Category: MAKANAN


Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)

daun jambu bijiDaun jambu biji (Psidium guajava L.)  berbau aromatic dan rasanya sepat. Daunnya merupakan daun tunggal yang  berwarna hijau keabuan,  helai-helai daun berbentuk jorong sampai bulat memanjang, ujung daunnya meruncing sedangkan pangkal daunnya juga meruncing tetapi ada pula yang membulat, daun berukuran panjang  antara 6cm sampai 15cm dan lebar antara 3cm sampai 7,5cm sedangkan tangkainya kurang lebih 1cm. Daun berambut penutup pendek, tampak berbintik-bintik yang sesungguhnya merupakan rongga-rongga lisigen, warnanya gelap namun bila dalam keadaan terendam air menjadi tembus cahaya (Karta Sapoetra,1992).

Menurut pendapat Rismunandar (1989) daun, kulit batang, akar dan buah muda pada daun jambu biji mengandung zat psiditanin sedangkan khusus daun jambu biji mengandung minyak atsiri, eugenol dan dammar disamping zat-zat mineral lain yang banyak terdapat di dalam buah.

Daun jambu biji mempunyai zat aktif diantaranya adalah minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, tanin, dan pektin.Selain itu tannin juga dapat menyerap racun dan menggumpalkan protein.Dalam penelitian terhadap daun kering jambu biji yang digiling halus diketahui kandungan taninnya sampai 17,4%. Makin halus serbuk daunnya, makin tinggi kandungan taninnya, senyawa itu bekerja sebagai astringent yaitu melapisi mukosausus, khususnya usus besar (Winarno 1997).

Bagian daun  (folium) mempunyai sifat khas manis, kelat dan menetralkan juga mempunyai kandungan kimia zat samak, minyak atsiri, tri terpenoid, leukosianidin, kuersetin, asam arjunolat resin, dan minyak lemak (Anonymous, 2000).

Sedangkan menurut (Duke, 2004) tanaman jambu biji( Psidiumguajava L.) khususnya bagian daun mengandung berbagai zata ktif diantaranya adalah amritoside, aroma dendren, avicularin, beta-sitosterol, calcium-oxalat, caryopphyllen-oxide, catechol-tannins, crataegolic acid, EO, guajiverin,  guaijaverin, guavin-a,b,c,d, guajivolic-acid, nerolidiol, oleanolic-acid, psidiolic-acid, quercetin, sugar, ursolic-acid, xantophyll, gallocatechin,ellagic-acid, fat, genticid-acid,  hyperocid, leucocyanidine, hyperocide, aslinic-acid.

Daun jambu biji (Psidiumguajava L.) mengandung berbagai senyawa kimia  aktif diantaranya saponin, flavonoid, tri terpenoid, minyakatsiri (MenurutMa’at&Albana), tanin, beta sitosterol da senyawa-senyawa lainnya (Duke, 2004).

bunga jambu-bijiBerbagai zat yang terdapat dalam daun jambu bijis eperti flavonoid menurut literature dapat       i/menghambat enzim aromatase yaitu enzim yang berfungsi mengkatalis konfersi androgen menjadi estrogen yang akan meningkatkan konsentrasi testosteron. Tingginya konsentrasi testosterone akan berumpan balik negative kehipofisis  yaitu tidak melepaskan FSH atau LH.

Dicotyledonae (Dikotil)

Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua).Daun dengan pertulangan menjari atau menyirip.Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami pertumbuhan sekunder.Pembuluh xylem dan floem tersusun melingkar (konsentris).
Akar berupa aka rtunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput pelindung. Jumlah bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.

Kingdom                      : Spermatophyta

Phylum                         : Angiospermae

Class                            : Dicotyledonae

Ordo                            : Myrtales

Familia                         : Myrtaceae

Genus                          : Psidium

Species                                    : Psidium guajava L.

Batang :Perdu,  tinggi 5-10 m. Berkayu, bulat, kulit batang licin, rnengelupas,bercabang, coklat kehijauan.

daun: Tunggal, bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat ,tepi rata, bernadapan, panjang 6-14 cm, lebar3-6 cm, pertulanga nmenyirip, hijau kekuningan,Hijau

Bunga : Tunggal, diketiak daun, bertangkai, kelopak bentuk corong, panjang 7-10 mm, mahkota bulat telur, panjang f ,5 cm, benang sari pipih, putih, putik bulat, kecil, putih, putih kekuningan.

buah jambu bijiBuah :Buni, bulattelur, putih kekuningan.

Biji :Keras, kecil, kuning kecoklatan

Akar :Tunggang, kuning kecoklatan
Habitat: Tumbuh pada tempat terbuka, tumbuh liar dan dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.200 m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Daun ;Buah

Kandungankimia: Zat samak; Minyak atsiri; Tri terpinoid; Leukosianidin ; Kuersetin;  Asamarjunalot; Resin; Minyaklemak

Khasiat: Antiinflamasi ; hemostatik;  astringen

Nama simplesia: Psidii Folium

DODOL GARUT

Bahan Membuat Dodol Garut :

  • Tepung ketan 500 gram
  • Tepung beras 50 gram
  • Garam 1/2 sendok teh
  • Gula merah 250 gram
  • Gula pasir 250 gram
  • Santan cair 750 ml dari 1/2 butir kelapa
  • Santan kental 250 ml dari 1 butir kelapa

Cara Membuat Dodol Garut :

  • Campur tepung ketan, tepung beras dan garam. Sisihkan
  • Masak gula merah, gula pasir dan santan cair. Saring
  • Masukkan ke dalam campurna tepung ketan. Aduk terus hingga menjadi bubur.
  • Tuang santan kental sedikit demi sedikit. Aduk terus hingga kental dan keluar minyak. Angkat.
  • Cetak dalam loyang. Dinginkan dan potong potong.