Category: pengetahuan umum


Panduan Memilih Kontrasepsi Terbaik

Sebelum Anda membaca lebih jauh, tentukan terlebih dahulu status Anda dibawah, lalu cocokkan dengan simbol metode kontrasepsi di sampingnya untuk menemukan metode yang paling pas dengan kebutuhan Anda.

â—‹ Anda menyusui

Menyusui secara eksklusif memberikan semacam proteksi terhadap kehamilan, tapi merupakan hal yang sangat bijaksana untuk tetap memakai alat KB; karena ketika Anda sedikit saja mengurangi asupan ASI kepada anak, Anda bisa mulai ovulasi.

∆ Anda belum ingin hamil saat ini

Anda sudah tidak menyusui dan tidak berencana memiliki momongan dalam waktu dekat, jadi Anda ingin pilihan metode KB yang berguna untuk jangka panjang

â–¡ Anda bepikir menghadirkan satu orang anak lagi dalam waktu dekat

Anda ingin menambah momongan dalam waktu satu atau dua tahun lagi – dan Anda ingin segera hamil begitu Anda berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

♥ Anda merasa jumlah keluarga yang sekarang sudah ideal

Memiliki tambahan anak bukanlah pilihan, dan Anda tidak lagi ingin berurusan dengan perawatan harian dari kebanyakan metode kontrasepsi yang ada saat ini.

Pil Kombinasi âˆ† â–¡ ♥

Cara kerjanya: Pil yang sangat populer ini mengandung estrogen  dan progestin, yang mencegah ovulasi dan menebalkan lendir pada mulut rahim sehingga sperma tidak bisa mencapai rahim. Anda harus mengonsumsi pil aktif selama 21 hari dan akan mengalami menstruasi pada minggu berikutnya. Ada jenis pil kombinasi yang harus dikonsumsi selama 24 hari, sehingga siklus menstruasi Anda menjadi lebih pendek.

Keunggulannya: Tidak perlu repot mencari kondom saat akan berhubungan intim. Beberapa merek bahkan mampu mengurangi gelaja PMS (Menyingkirkan kram! Mengurangi jerawat!) dan membuat depresi PMS bulanan menjadi lebih ringan. Pil kombinasi juga bisa mengurangi risiko kanker rahim, endometriosis, dan kanker kolon.

Kekurangannya: Anda harus selalu ingat mengonsumsinya setiap hari pada waktu yang sama. Selain itu, beberapa pil memiliki efek samping seperti timbulnya jerawat, sebah, dan perasaan murung. Jadi diperlukan beberapa uji coba berbagai jenis pil oleh dokter Anda untuk menemukan pilihan yang paling cocok. Semua jenis pil KB dapat meningkatkan risiko serius yaitu penyumbatan saluran darah, tapi kemungkinan ini sangat kecil. Kecuali jika Anda memiliki salah satu faktor pencetus risiko penyumbatan darah (seperti kebiasaan merokok, riwayat keluarga yang mengalami penyumbatan darah, atau migren – jika kasusnya seperti ini, maka ginekolog Anda kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan penggunaan pil KB pada Anda.) Beberapa merek pil KB bahkan tidak boleh digunakan oleh wanita yang pernah menderita penyakit ginjal, penyakit hati, atau penyakit yang berhubungan dengan hormon adrenalin.

Subur kembali: 1 sampai 2 bulan setelah menghentikan pemakaian pil.

Extended Pil âˆ† â–¡ ♥

Cara kerjanya: Ada jenis pil yang dikonsumsi terus menerus selama tiga bulan, sehingga Anda hanya akan mengalami siklus menstruasi empat kali dalam setahun. Lalu ada jenis baru yang sama sekali tidak membuat Anda menstruasi karena pil aktif ini dikonsumsi setiap hari tanpa jeda setiap hari.

Keunggulannya: Extended pil sangat menguntungkan bagi wanita yang mengalami gejala menstruasi akut seperti kram yang luar biasa atau pendarahan.

Kekurangannya: Banyak wanita yang mengeluhkan timbulnya menstruasi pada bulan-bulan pertama, tapi pada akhirnya tidak sama sekali. Extended pil juga memiliki risiko kesehatan yang sama seperti pil kombinasi, yaitu penyumbatan darah.

Subur kembali: 2 sampai 3 bulan setelah menghentikan pemakaian.

Mini Pil â—‹

Cara kerjanya: Pil yang hanya mengandung hormon progestin ini bekerja dengan mengentalkan lendir pada mulut rahim untuk mencegah fertilisasi dan mengurangi ovulasi. Anda mengonsumsi pil aktif selama 28 hari, jadi Anda akan tetap mendapatkan perubahan hormonal seperti biasa.

Keunggulannya: Mini pil adalah pilihan ideal untuk ibu menyusui karena tidak mengandung hormon estrogen  yang bisa mengurangi produksi ASI (liat boks “Estrogen  dan ASI”). Menstruasi Anda bisa berkurang, bahkan tidak mengalami siklus sama sekali.

Kekurangannya: Anda harus mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari (setidaknya hanya berselang dua sampai tiga jam dibanding hari sebelum). Mini pil menyebabkan menstruasi tidak teratur dibandingkan pil kombinasi, tapi umunya akan kembali teratur dalam beberapa bulan.

Subur kembali: 1 sampai 2 bulan setelah menghentikan pemakaian.

Koyo atau Patch (Ortho Evra) âˆ† â–¡ ♥

Cara kerjanya: Satu kali dalam seminggu selama tiga minggu, tempelkan koyo tersebut pada lengan atas bagian belakang, perut bagian bawah, atau bokong. Koyo akan melepaskan aliran estrogen  dan progestin kedalam saluran darah Anda. Anda kemudian tidak perlu menggunakan koyo pada minggu ke empat sehingga Anda mengalami menstruasi.

Keunggulannya: Hanya perlu menempelkannya seminggu sekali dan Anda tidak perlu memusingkan jadwalnya.

Kekurangannya: Koyo bisa menimbulkan iritasi ringan pada kulit, tapi hanya 3 persen wanita yang menghentikan pemakaian karena iritasi ini. Risiko penyumbatan darah lebih tinggi dibandingkan menggunakan pil KB. Hasil penelitian menemukan bahwa kehamilan tidak terencana mengalami peningkatan pada wanita yang beratnya 90 kg atau lebih.

Subur kembali: 1 sampai 2 bulan setelah melepaskan koyo

Implan atau Susuk KB â—‹ âˆ† ♥

Cara kerjanya: Dokter akan memasukkan jarum kecil seukuran batang korek api ke lapisan bawah kulit di tubuh Anda (pada lengan bagian atas). Dan jarum tersebut akan mengeluarkan hormon progestin selama tiga tahun.

Keunggulannya: Pilihan yang nyaman tanpa banyak perawatan jika Anda ingin memberi jarak selang beberapa tahun untuk hamil kembali. Atau jika Anda merasa tidak ingin lagi menambah momongan. Karena hanya mengandung hormon progestin, ini bisa menjadi pilihan untuk ibu menyusui (setelah bayi Anda berusia diatas 6 bulan). Implan juga tidak akan terlihat di tubuh: karena berada dibawah lapisan kulit.

Kekurangannya: Dokter harus memasang dan melepaskan implan sehingga prosedur ini mungkin memiliki risiko komplikasi ringan, (dan juga bisa meninggalkan luka di kulit). Menstruasi Anda bisa menjadi tidak teratur, dan wanita yang mengalami obesitas mungkin harus mengganti implan setiap dua tahun sekali.

Subur kembali: 1 sampai 3 bulan setelah implan dicabut.

Spiral atau IUD â—‹ âˆ† ♥

Cara kerjanya: IUD yang terbaru bentuknya seperti huruf T dan dimasukkan oleh dokter ke dalam rahim Anda. IUD ada yang berbahan dasar hormon, melepaskan progestin sehingga menghambat ovulasi, umumnya bisa berfungsi selama 5 tahun. IUD jenis lainnya melepaskan tembaga, yang akan menempel pada sperma sehingga menghambat pergerakan sperma dan mencegahnya masuk ke sel telur. IUD jenis ini bisa digunakan selama 10 tahun.

Keunggulannya: IUD sangat nyaman, dan mungkin ini alasan mengapa IUD merupakan salah satu jenis kontrasepsi paling diminati di seluruh dunia. IUD yang melepaskan hormon bisa menghambat siklus menstruasi, sementara yang melepaskan tembaga tidak.

Kekurangannya: Anda bisa mengalami pendarahan selama beberapa bulan pertama. IUD tidak direkomendasikan bagi wanita yang memiliki riwayat hamil etopik (hamil anggur), atau mengalami infeksi saluran kemih.

Subur kembali: 2 bulan setelah IUD diangkat dari uterus.

Suntik atau Injeksi (Depo Provera) â—‹ âˆ†

Cara kerjanya: Anda mendapat suntikan progestin di bokong atau lengan tiga bulan sekali; Dokter atau Anda sendiri bisa melakukannya.

Keunggulannya: Anda hanya perlu berurusan dengan metode KB ini empat kali dalam setahun.

Kekurangannya: Depo-Provera bukan termasuk metode KB yang popular karena: Bisa menyebabkan pendarahan hebat dan penambahan bobot tubuh, dan bahkan bisa meningkatkan risiko osteoporosis jika Anda menggunakannya selama lebih dari dua tahun.

Subur kembali: 9 sampai 12 bulan setelah suntikan terakhir.

Cincin Vagina (Nuva Ring) âˆ† â–¡ ♥

Cara kerjanya: Anda memasukkan cincin yang dilapisi hormon kedalam vagina satu kali dalam sebulan dan biarkan menempel selama tiga minggu. Cincin akan mengeluarkan progestin dan estrogen  dalam dosis kecil langsung ke dinding vagina. Di minggu ke-empat, Anda lepaskan cincin tersebut untuk mendapatkan menstruasi, lalu sesudahnya, pasang kembali cincin yang baru.

Keunggulannya: Memasang cincin ini sangat mudah. Bahkan, meski posisinya tidak tepat, tetap saja bisa berfungsi efektif. Kebanyakan wanita tidak merasakan cincin ini setelah dipasang, meski kemungkinan kecil suami Anda akan menyadarinya ketika berhubungan seksual.

Kekurangannya: Harganya dua kali lebih mahal dibanding pil KB, dan memiliki risiko penyumbatan darah sama seperti menggunakan pil kombinasi.

Subur kembali: 1 sampai 2 bulan setelah melepaskan cincin

Diafragma â—‹ â–¡

Cara kerjanya: Diafragma dimasukkan persis menutup mulut rahim sehingga mencegah sperma masuk ke dalam uterus; Anda harus menggunakan krim anti jamur atau jeli setiap kali berhubungan seks. Paling lama enam jam setelah berhubungan, Anda harus melepaskannya.

Keunggulannya: Metode KB ini bebas hormon dan tidak mengganggu proses berhubungan seksual karena bisa dipasang kurang dari enam jam sebelum berhubungan.

Kekurangannya: Menggunakan diafragma bisa merepotkan dan perlu perawatan tinggi; sebagai tambahannya, spermisida (krim anti jamur) bisa mengiritasi jaringan vagina yang sensitif. Anda harus sering periksa ke dokter secara rutin, apalagi setelah melahirkan secara normal.

Subur kembali: saat itu juga

Kondom â—‹ â–¡

Cara kerjanya: Anda pasti tahu benar: Kondom menciptakan pembatas fisik antara Anda dan sperma suami.

Keunggulannya: Tidak menggunakan hormon, tidak perlu pergi ke dokter, dan tidak perlu repot. Nilai tambah: aman bagi ibu menyusui.

Kekurangannya: Kehilangan spontanitas

Subur kembali: saat itu juga

Sering sekali wanita hamil mengalami abortus atau keguguran. Tapi banyak orang yang belum mengetahui apa itu pengertian abortus/keguguran, macam-macam abortus/keguguran dan penyebab abortus/keguguran.

ibu hamil

Apa sih abortus/keguguran itu? Abortus/keguguran sendiri artinya suatu ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500 gram.

Abortus pun dibagi bagi lagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
1. Abortus Komplet
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari rahim pada kehamilan kurang dari 20 minggu.
2. Abortus Inkomplet
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari rahim dan masih ada yang tertinggal.
3. Abortus Insipiens
Abortus yang sedang mengancam yang ditandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih berada lengkap di dalam rahim.
4. Abortus Iminens
Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan per vaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim.
5. Missed Abortion
Abortus yang ditandai dengan embrio atau fetus terlah meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih dalam kandungan.
6. Abortus Habitualis
Abortus yang terjadi sebanyak tiga kali berturut turut atau lebih.

Banyak juga ya, namun jangan khawatir ibu ibu tidak harus bisa membedakan jenis jenis abortus diatas. Tentu saja harus dilakukan pemeriksaan intensif agar bisa membedakan jenis abortus diatas karena penangannnya pun berbeda beda. Ada yang memerlukan obat obatan, istirahat atau malah kuretase. Untuk memeriksa pasien dengan abortus, dokter biasanya menggunakan bantuan alat Dopler untuk mendeteksi denyut jantung janin dan atau USG untuk menentukan secara langsung keadaan janin apakah masih hidup atau sudah meninggal.

Untuk menangani pasien abortus, ada beberapa langkah yang dibedakan menurut jenis abortus yang dialami, antara lain :
1. Abortus Komplet
Tidak memerlukan penanganan penanganan khusus, hanya apabila menderita anemia ringan perlu diberikan tablet besi dan dianjurkan supaya makan makanan yang mengandung banyak protein, vitamin dan mineral.
2. Abortus Inkomplet
Bila disertai dengan syok akibat perdarahan maka pasien diinfus dan dilanjutkan transfusi darah. Setelah syok teratasi, dilakukan kuretase, bila perlu pasien dianjurkan untuk rawat inap.
3. Abortus Insipiens
Biasanya dilakukan tindakan kuretase bila umur kehamilan kurang dari 12 minggu yang disertai dengan perdarahan.
4. Abortus Iminens
Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah aliran darah ke rahim. Ditambahkan obat penenang bila pasien gelisah.
5. Missed Abortion
Dilakukan kuretase. Cuma kudu hati hati karena terkadang plasenta melekat erat pada rahim.

Terbukanya jalan lahir akibat abortus dan akibat dari tindakan kuretase tentu tidak terlepas dari komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi yaitu infeksi, perforasi/robekan/lubang pada dinding rahim. Tapi bila dikerjakan sesuai prosedur dan pasien cepat tanggap akan keluhan yang diderita maka kemungkinan terjadinya komplikasi dapat ditekan seminimal mungkin.

Setelah tahu tentang apa itu abortus, mulailah sekarang kita membahas, apa yang menyebabkan terjadinya abortus. Abortus pada wanita hamil bisa terjadi karena beberapa sebab diantaranya :

  1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. Kelainan inilah yang paling umum menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum umur kehamilan 8 minggu. Beberapa faktor yang menyebabkan kelainan ini antara lain : kelainan kromoson/genetik, lingkungan tempat menempelnya hasil pembuahan yang tidak bagus atau kurang sempurna dan pengaruh zat zat yang berbahaya bagi janin seperti radiasi, obat obatan, tembakau, alkohol dan infeksi virus.
  2. Kelainan pada plasenta. Kelainan ini bisa berupa gangguan pembentukan pembuluh darah pada plasenta yang disebabkan oleh karena penyakit darah tinggi yang menahun.
  3. Faktor ibu seperti penyakit penyakit khronis yang diderita oleh sang ibu seperti radang paru paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi virus toxoplasma.
  4. Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu seperti gangguan pada mulut rahim, kelainan bentuk rahim terutama rahim yang lengkungannya ke belakang (secara umum rahim melengkung ke depan), mioma uteri, dan kelainan bawaan pada rahim.

Nah, itulah 4 hal yang paling sering menyebabkan keguguran atau abortus pada ibu hamil sehingga untuk pencegahannya harus dilakukan pemeriksaan yang komprehensif atau mendetail terhadap kelainan kelainan yang mungkin bisa menyebabkan terjadinya abortus.

Sumber : Buku  Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal

potensiometri


labuPotensiometri adalah suatu cara analisis berdasarkan pengukuran beda potensial sel dari suatu sel elektrokimia. Metode potensiometri digunakan untuk  menentukan konsentrasi suatu ion (ion selective electrode), pH suatu larutan, dan  menentukan titik akhir titrasi.

Proses titrasi potensiometri dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai. Dengan demikian, kurva titrasi yang diperoleh dengan menggambarkan grafik potensial terhadap volume pentiter yang ditambahkan, mempunyai kenaikan yang tajam di sekitar titik kesetaraan. Dari grafik itu dapat diperkirakan titik akhir titrasi. Cara potensiometri ini bermanfaat bila tidak ada indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir titrasi, misalnya dalam hal larutan keruh atau bila daerah kesetaran sangat pendek dan tidak cocok untuk penetapan titik akhir titrasi dengan indikator (Rivai, 1995).

 erlenmeyer

Elektroda pembanding

Di dalam beberapa penggunaan analisis elektrokimia, diperlukan suatu elektrode dengan harga potensial setengah sel yang diketahui, konstan, dan sama sekali tidak peka terhadap komposisi larutan yang sedang diselidiki. Suatu elektrode yang memenuhi persyaratan diatas disebut elektrode pembanding (refference  electrode ). Ada dua jenis elektrode pembanding akan diuraikan berikut ini.

1.    Elektroda pembanding primer

Contoh dari elektroda jenis ini adalah elektroda hidrogen standart.Elektroda ini terbuat dari platina hitam  agar penyerapan gas hidrogen pada permukaan elektroda dapat terjadi secara maksimal, sehingga reaksi

 

H<====>  2 H+     +     2 e

 

Dapat berlangsung dengan cepat dan  reversible. Potensial setengah sel dari elektroda pembanding primer adalah nol volt.

Elektroda standart hidrogen jarang digunakan dalam proses analisis, tetapi hal ini penting karena elektroda standart yang digunakan untuk menentukan standart potensial sel pada standart setengah sel elektrokimia.

 

2.    Elektroda pembanding sekunder

Elektroda standart sekunder adalal elektroda yang sering digunakan dan banyak terdapat di pasar,karena penggunaannya  yang lebih praktis. Ada dua macam elektroda standart sekunder yaitu elektroda kalomel dan elektroda perak/perak klorida.

a.    Elektroda kalomel

Elektroda ini terbuat dari tabung gelas atau plastik dengan panjang  ± 10cm dan garis tengah 0,5-1 cm yang dicelupkan ke dalam air raksa yang kontak dengan lapisan pasta Hg/HgCl2 yang terdapat pada tabung bagian dalam yang berisi campuran Hg, Hg2Cl2 dan KCl jenuh dan dihubungkan dengan larutan KCl jenuh melalui lubang kecil.

b.    Elektroda perak

Elektroda pembanding yang mirip dengan elektroda calomel,terdiri dari suatu elektroda perak yang dicelupkan kedalam larutan KCI yang dijenuhkan dengan AgCI. Jika dibandingkan dengan elektroda kalomel, elektroda perak lebih unggul dalam temperatur yang tinggi. Namun, elektroda perak/perak klorida mempunyai kecenderungan untuk bereaksi dengan larutan membentuk kompleks perak yang tidak larut  yang memungkinkan menyumbat jembatan garam yang menghubungkan larutan dan elektroda.

 

Persamaan Nernst memberikan hubungan antara potensial relatif suatu elektroda dan konsentrasi spesies ioniknya yang sesuai dalam larutan. Potensiometri merupakan aplikasi langsung dari persaman Nernst dengan cara pengukuran potensial dua elektroda tidak terpolarisasi pada kondisi arus nol. Dengan pengukuran pengukuran potensial reversibel suatu elektroda, maka perhitungan aktivitas atau konsentrasi suatu komponen dapat dilakukan.

E = Eo – RT ln Q

nF

Dimana :

E : standar potensial reduksi  

R   : konsanta gas

T   : temperatur ( K )

n   : jumlah elektron yang terlibat dalam rekasi reduksi

F   : konstanta faraday

Q  : reaksi quosien

 

potensioTitik akhir dalam titrasi potensiometri dapat dideteksi dengan menetapkan volume pada mana terjadi perubahan potensial yang relatif besar ketika ditambahkan titran. Dalam titrasi secara manual, potensial diukur setelah penambahan titran secara berurutan, dan hasil pengamatan digambarkan pada suatu kertas grafik terhadap volum titran untuk diperoleh suatu kurva titrasi. Dalam banyak hal, suatu potensiometer sederhana dapat digunakan, namun jika tersangkut elektroda gelas, maka akan digunakan pH meter khusus.  Karena pH meter ini telah menjadi demikian biasa, maka pH meter ini dipergunakan untuk semua jenis titrasi, bahkan apabila penggunaannya tidak diwajibkan

mp511_desktop_ph_meter1A.     Pendahuluan

            Sebagian besar metode analitik didasari pada sifat-sifat elektrokimia larutan . Teknik analisis elektrokimia merupakan salah satu analisis instrumental, disamping teknik analisis spektroskopi. Sistem pengukuran dalam analisis elektrokimia didasarkan pada signal-signal listrik yang timbul sebagai hasil interaksi antara materi dengan listrik baik berupa potensial maupun hantaran listrik.Beragam teknik analisis elektrokimia telah banyak dipakai dalam laboratorium sebagai alat-alat instrumen dasar. Berbagai metode elektroanalitik adalah potensiometri,volltametri,Coulometri,Konduktometri,dan lain-lain.

 

B.      Pembahasan

Potensiometri adalah suatu cara analisis berdasarkan pengukuran beda potensial sel dari suatu sel elektrokimia. Metode potensiometri digunakan untuk  menentukan konsentrasi suatu ion (ion selective electrode), pH suatu larutan, dan  menentukan titik akhir titrasi.

Alat-alat yang diperlukan dalam metode potensiometri adalah :

1.      elektrode pembanding (refference electrode)

2.       elektroda indikator  ( indicator electrode )

3.       alat pengukur potensial.

Komponen-komponen tersebut disusun  membentuk suatu sel potensiometri seperti gambar berikut ,

Dari gambar dapat dilihat bahwa sel potensiometri disusun dari dua setengah sel yang dihubungkan dengan  jembatan garam yang  berfungsi penyeimbangkan muatan larutan pada masing-masing setengah sel, selain itu juga berfungsi sebagai penghubung antara dua setengah sel  tersebut.  Masing-masing setengah sel terdapat elektroda yang  tercelup dalam  larutan elektrolit untuk ditentukan konsentrasinya oleh potensial elektrodanya. Pemisahan elektrode ini diperlukan untuk  mencegah terjadinya reaksi redoks spontan dari laruan-larutan elektrolit yang digunakan dalam  sel potensiometri.

                 Potensiometri digunakan sebagai salah satu metode untuk mengukur 

konsentrasi suatu  larutan, dalam hal ini hubungan antara potensial sel dan konsentrasi dapat dijelaskan melalaui persamaan Nerst 

 

      E = EoRT ln Q

                     nF

Dimana :

Eo  : standar potensial reduksi    

R   : konsanta gas

T   : temperatur ( K )

n   : jumlah elektron yang terlibat dalam rekasi reduksi

F   : konstanta faraday

Q  : reaksi quosien.

 

Jika temperatur dalam laboratorium  298 K ,maka ln diubah  ke log, maka diperoleh persamaan berikut

 

E = Eo 0,05916  log Q

                                  n

Dimana E dinyatakan dalam satuan volt Mengingat bahwa potensial dari sel elektrokimia potensiometri adalah                

   Ecell = Ec – Ea

Elemen-elemen yang diperlukan dalam potensiometri antara lain adalah  elektroda pembanding ( acuan ),elektroda Indikator,Jembatan garam dan larutan yang dianalisis.

 

Ø Elektroda pembanding

Di dalam beberapa penggunaan analisis elektrokimia, diperlukan suatu elektrode dengan harga potensial setengah sel yang diketahui, konstan, dan sama sekali tidak peka terhadap komposisi larutan yang sedang diselidiki. Suatu elektrode yang memenuhi persyaratan diatas disebut elektrode pembanding (refference  electrode ). Ada dua jenis elektrode pembanding akan diuraikan berikut ini.

1.    Elektroda pembanding primer 

Contoh dari elektroda jenis ini adalah elektroda hidrogen standart.Elektroda ini terbuat dari platina hitam  agar penyerapan gas hidrogen pada permukaan elektroda dapat terjadi secara maksimal, sehingga reaksi

 

H2 <====>  2 H+     +     2 e

 

Dapat berlangsung dengan cepat dan  reversible. Potensial setengah sel dari elektroda pembanding primer adalah nol volt.

Elektroda standart hidrogen jarang digunakan dalam proses analisis, tetapi hal ini penting karena elektroda standart yang digunakan untuk menentukan standart potensial sel pada standart setengah sel elektrokimia.

 

2.    Elektroda pembanding sekunder 

Elektroda standart sekunder adalal elektroda yang sering digunakan dan banyak terdapat di pasar,karena penggunaannya  yang lebih praktis. Ada dua macam elektroda standart sekunder yaitu elektroda kalomel dan elektroda perak/perak klorida.

a.    Elektroda kalomel

Elektroda ini terbuat dari tabung gelas atau plastik dengan panjang  ± 10cm dan garis tengah 0,5-1 cm yang dicelupkan ke dalam air raksa yang kontak dengan lapisan pasta Hg/HgCl2 yang terdapat pada tabung bagian dalam yang berisi campuran Hg, Hg2Cl2 dan KCl jenuh dan dihubungkan dengan larutan KCl jenuh melalui lubang kecil.

b.    Elektroda perak

Elektroda pembanding yang mirip dengan elektroda calomel,terdiri dari suatu elektroda perak yang dicelupkan kedalam larutan KCI yang dijenuhkan dengan AgCI. Jika dibandingkan dengan elektroda kalomel, elektroda perak lebih unggul dalam temperatur yang tinggi. Namun, elektroda perak/perak klorida mempunyai kecenderungan untuk bereaksi dengan larutan membentuk kompleks perak yangtidak larut  yang memungkinkan menyumbat jembatan garam yang menghubungkan larutan dan elektroda.

 

Ø Elektroda indikator 

elektorda-ph1Elektroda indikator dibagi menjadi dua kategori, yaitu : elektroda logam dan  elektroda  membran.  Elektroda  logam dapat dikelompokkan ke dalam elektroda jenis pertama (first kind), elektroda jenis kedua(second kind),elektroda jenis ketiga(third kind)

1.    Elektroda logam

Potensial dari elektroda logam ditentukan dari posisi reaksi redoks ketika elektroda dan larutan bertemu.terdapat tiga macam elektroda logam yaitu elektroda logam jenis pertama, elektroda logam jenis kedua, dan elektroda logam jenis ketiga.

a.    Elektroda jenis pertama

Elektroda  jenis  pertama adalah elektroda yang  langsung berkeseimbangan dengan kation yang berasal dari logam tersebut .Contoh,elektroda tembaga.

Cu2+ +  2e   <==>   Cu(s)

 

b.      Elektroda jenis kedua

Elektroda jenis kedua adalah elektroda yang harga potensialnya bergantung pada konsentrasi suatu anion yang dengan ion yang berasal dari elektroda endapan suatu ion  kompleks yang stabil.contoh elektroda  perak untuk halida, reaksinya dapat ditulis,

AgCl(s)    <==>    Ag(s)  +  Cl

 

 

c.       Elektroda jenis ketiga

Elektroda jenis ketiga adalah elektroda logam yang harga potensialnya bergantung pada konsentrasi ion logam lain.

Contoh, elektroda Hg dapatdigunakan untuk menentukan konsentrasi Ca2+ , Zn2+ ,atau Cd2+ yang  terdapat dalam larutan.

 

2.      Elektroda membran

Elektroda membran telah digunakan dan dikembangakan cukup luas,karena dapat menentukan ion tertentu. Elektroda membran biasa disebut dengan elektroda selektif ion (ion selective electrode).Elektroda membran juga   digunakan untuk penentuan pH dengan mengukur perbedaan potensial antara larutan pembanding yang keasamannya tetap dan larutan yang dianalisis.Elektroda membran dibagi empat macam yaitu elektroda membran kaca,elektroda membran cairan, elektroda padatan dan elektroda penunjuk gas.

a.      Elektroda membran kaca

Kualitas paling bagus yang dijual dipasaran untuk elektroda membran kaca terbuat dari Corning 015, sebuah kaca yang terdiri dari 22% Na20, 6% CaO,dan 72% SiO. Ketika dicelupkan ke dalam larutan berair, maka pada bagian luar dari membran akan terhidrat sampai 10nm sampai beberapa jam. Hasil hidrasi dari membran menghasilkan muatan negatif,  hal ini merupakan bagian dari fungsi kerja membran silika. Ion natrium, yang mampu bergerak menembus lapisan hidrat berfungsi sebagai ion penghitung. Ion  hidrogen dari larutan berdifusi kedalam membran dan membentuk ikatan yang lebih kuat dengan membran sehingga mampu menggeser keberadaan ion Na+  yang mengakibatkan konsentrasiion H+ meningkat pada membran .

Elektroda membran kaca sering dijual dalam bentuk kombinasi antara indikator dan elektroda pembanding. Penggunaan satu elektroda sangat bermanfaat untuk pengukuran pH.

Kelebihan elektroda kaca :

  • Larutan uji tidak terkontaminasi
  • Zat-zat yang tidak mudah teroksidasi & tereduksi tidak berinteferensi
  • Elektroda ini bisa dibuat cukup kecil untuk disisipkan dalam volume larutan yang sangat kecil.
  • Tidak ada permukaan katalitis yang kehilangan aktivitasnya oleh kontaminasi seperti platina pada elektroda hidrogen.

 

 

Kelemahan elektroda kaca yaitu Pada kondisi pH yang sangat tinggi (misal NaOH 0,1M dengan pH = 13) berakibat  :

§  spesifisitas untuk H+ hilang

§  Ketergatungan tegangan pH berkurang

§  Potensial menjadi tergantung pada aNa+

 

b.      Elektroda membran padat

Elektroda ini menggunakan polikristal yang terdiri dari satuan kristal garam anorganik.  Elektroda selektif ion polikristal ini dibentuk dari pelet tipis Ag2S atau campuran dari Ag2S dan garam perak atau logam sulfida.

 

c.        Elektroda membran cair 

Elektroda membran cair adalah suatu fasa cair spesifik yang dibatasi oleh suatu dinding yang berpori inert. Cairan spesifik tersebut terdiri atas senyawa organik dengan berat molekul yang tinggi,tidak larut dalam air dan memiliki struktur yang memungkinkan terjadinya pertukaran ion antara ion bebas dalam larutan yang diukur dengan ion-ion yang terletak pada pusat kedudukan molekul cairan spesifik tersebut contoh: Na+ , K ,Ca2+ , Pb2+

 

d.      Elektroda penunjuk gas

Elektroda ini dirancang untuk mendeteksi konsentrasi gas yang terlarut dalam larutan.

 

 Titrasi Potensiometri

 Proses titrasi potensiometri dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai. Dengan demikian, kurva titrasi yang diperoleh dengan menggambarkan grafik potensial terhadap volume pentiter yang ditambahkan, mempunyai kenaikan yang tajam di sekitar titik kesetaraan. Dari grafik itu dapat diperkirakan titik akhir titrasi. Cara potensiometri ini bermanfaat bila tidak ada indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir titrasi, misalnya dalam hal larutan keruh atau bila daerah kesetaran sangat pendek dan tidak cocok untuk penetapan titik akhir titrasi dengan indikator .Titik akhir dalam titrasi potensiometri dapat dideteksi dengan menetapkan volume pada mana terjadi perubahan potensial yang relatif besar ketika ditambahkan titran.

 Reaksi-reaksi yang berperan dalam pengukuran titrasi potensiometri   yaitu reaksi pembentukan kompleks ,reaksi netralisasi dan pengendapan dan reaksi redoks. Pada reaksi pembentukan kompleks dan pengendapan, endapan yang terbentuk akan membebaskan ion terhidrasi dari larutan.  Umumnya digunakan elektroda Ag dan Hg, sehingga berbagai logam dapat dititrasi dengan EDTA. Reaksi netralisasi terjadi pada titrasi asam basa dapat diikuti dengan elektroda indikatornya elektroda gelas.

 

KESIMPULAN

 

Potensiometri adalah satu cara elektrokimia untuk analisa ion secara kuantitatif berdasarkan pengukuran potensial dari elektroda yang peka terhadap ion yang bersangkutan. Potensiometri digunakan untuk menentukan konsentrasi

 Suatu ion,pH larutan , dan titik akhir titrasi. Potensiometri digunakan sebagai salah satu metode untuk mengukur  konsentrasi suatu  larutan,yang  dijelaskan melalaui persamaan Nerst .

            Elemen yang digunakan dalam potensiometri adalah Elektroda pembanding,elektroda Indikator,Jembatan garam dan larutan yang dianalisis.

Elektroda pembanding dibagi menjadi dua ,yaitu elektroda pembanding primer dan elektroda pembanding skunder ( elektroda kalomel dan elektroda perak ).

Elektroda Indikator dibagi menjadi dua yaitu elektroda Logam dan elektroda membran.elektroda Logam  terdiri dari tiga macam,antara lain  elektroda jenis pertama ,kedua dan ketiga .sedangkan elektroda membran dibagi menjadi elektroda membran kaca,elektroda membran padat,elektroda membran cair dan elektroda membran gas.

            Proses titrasi potensiometri dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai. Cara potensiometri ini bermanfaat bila tidak ada indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir titrasi 

surveilans epidemiologi

Menurut WHO, surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk mengambil tindakan. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu definisi surveilans epidemiologi yang lebih mengedepankan analisis atau kajian epidemiologi serta pemanfaatan informasi epidemiologi, tanpa melupakan pentingnya kegiatan pengumpulan dan pengolahan data.

Dalam sistem ini yang dimaksud dengan surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah  kesehatan tersebut agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efesien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. Sistem surveilans epidemiologi merupakan tatanan prosedur penyelenggaraan surveilans epidemiologi yang terintehrasi antara unit-unit penyelenggara surveilans dengan laboratorium, sumber-sumber data, pusat penelitian, pusat kajian dan penyelenggara program kesehatan, meliputi tata hubungan surveilans epidemiologi antar wilayah Kabupaten/Kota, Propinsi dan Pusat.

 

narkobaPenyalahgunaan narkoba ada beberapa faktor  yaitu:

1. Lingkungan sosial

Motif ingin tahu: di masa remaja seseoraang lazim mempunyai rasa ingin lalu setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan mengenal narkotika, psykotropika maupun minuman keras atau bahan berbahaya lainnya.

Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan kegiatannya masing-masing, mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying dari keluarga ataupun karena akibat dari broken home.

Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu untuk menyalahgunakan uang tersebut untuk membeli narkotika untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka.

udut2. Kepribadian

Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan di masayarakat ataupun di lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun minuman keras yang dilakukan untuk menutupi kekurangan mereka tersebut sehingga mereka memperoleh apa yang diinginkan seperti lebih aktif dan berani

Emosional dan mental : Pada masa-masa ini biasanya mereka ingin lepas dari segala aturan-aturan dari orang tua mereka. Dan akhirnya sebagai tempat pelarian yaitu dengan menggunakan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya. Lemahnya mental seseorang akan lebih mudah dipengaruhi oleh perbuatan-perbuatan negatif yang akhirnya menjurus ke arah penggunaan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya.

Adapun jenis-jenis narkoba, yaitu :

 

a. Heroin

 

Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.

 

b. Ganja

 

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

 

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

 

c. Narkotika

 

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan pengaruh bagi pengguannya. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Narkoba dan Napza Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Napza adalah singkatan dari Narkotika Alkohol Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Nikotik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘kelenger’, merujuk pada sesuatu yang bisa membuat seseorang tak sadarkan diri (fly), sedangkan dalam bahasa Inggris narcotic lebih mengarah ke obat yang membuat penggunanya kecanduan.

Narkotika secara farmakologik adalah opioida, tetapi menurut UU no 22, tahun 1997 narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Seiring berjalannya waktu keberadaan narkoba bukan hanya sebagai penyembuh namun justru menghancurkan. Awalnya narkoba masih digunakan sesekali dalam dosis kecil dan tentu saja dampaknya tak terlalu berarti. Namun perubahan jaman dan mobilitas kehidupan membuat narkoba menjadi bagian dari gaya hidup, dari yang tadinya hanya sekedar perangkat medis, kini narkoba mulai tenar digaungkan sebagai dewa dunia, penghilang rasa sakit.

Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan distilasi atau fermentasi tanpa distilasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara

mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.

Yang dimaksud dengan narkotika meliputi :

Golongan Opiat : heroin, morfin, madat, dan lain-lain. Golongan Kanabis : ganja, hashish.

Golongan Koka : kokain, crack.

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Zat Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.

Psikotropika menurut Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 meliputi ectasy, shabu-shabu, LSD, obat penenang/obat tidur, obat anti depresi dan anti psikosis. Zat psikotropika yang sering disalahgunakan (menurut WHO 1992) adalah :

Alkohol : Semua minuman beralkohol yang mengandung etanol (Etil alkohol).

Opioida : heroin, morfin, pethidin, candu.

Kanabinoida : Ganja, hashish.

Sedativa/hipnotika : obat penenang/obat tidur.

Kokain : daun koka, serbuk kokain, crack.

Stimulansia lain, termasuk kafein, ectasy, dan shabu-shabu. Halusinogenika, LSD,mushroom, mescalin.

Tembakau (mengandung nikotin). Pelarut yang mudah menguap seperti aseton dan lem. Multipel (kombinasi) dan lain-lain, misalnya kombinasi heroin dan shabu-shabu, alkohol dan obat tidur. Zat adiktif lain termasuk inhalansia (aseton, thinner cat, lem, nikotin, kafein).

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

jadi dapat disimpulkan bahwa Narkoba adalah obat obatan terlarang yang jika dikonsumsi mengakibatkan kecanduan dan  jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.

 Narkoba pun ada berbagai jenis seperti: heroin, ganja, putaw, kokain, sabu-sabu,dan alkoholpun termasuk dalam golongan narkoba.

 Manfaat yang dirasakan hanyalah sesaat. Tapi mudhorotnya jelas banyak sekali. Banyak organ tubuh menjadi rusak. palagi bila pakai obat bius. Dalah-salah pada saat operasi (karena suatu kejadian) bakal tak mampu lagi bius bagi para penggunanya. Yang pasti biaya untuk bisa mengkonsumsi barang-barang haram itu, sangatlah mahal. Salah-salah bisa masuk bui, kalau ketangkep aparat.

 

Hubungan antara Pancasila dengan UUD’45

1.            pancasila sebagai dasar negara drumuskandari nilai2 masyarakat indo yang berasal dari pandangan hidupbangsa yang merupakan kepribadian bangsa,perjanjian luhur serta tujuan yang hendak di capai.maka dari itu pancasila sebagai ideolagi negara
2.            pancasila merupakan kesdaran cita2 hukum serta cita2 moral luhur yang memilki suasana kejiwaan seerta watak bangsa indonesia melandasi proklamasi kemerdekaan RI 17-08-1945

jadi pancasila adalah jiwa,ini sumber dn landasan uud 45.se3cara teknis dapat di katakan bahwa pokok2 pikirayang terdapat pd uud 45 adalah garis besar cita-yang terkandung dalam pancasila.batang tubuh uud 45 merupakan pokok2 nilAI PANCASILA yang di susun dalm pasal2.

Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial: Amerika Serikat, Filipina, Brasil, Mesir, dan Argentina. Dan contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan parlemen: Inggris, India, Malaysia, Jepang, dan Australia.
indonesia yang menganut sistem pemerintahan presidensial tidak akan sama persis dengan sistem pemerintahan presidensial yang berjalan di Amerika Serikat. Bahkan, negara-negara tertentu memakai sistem campuran antara presidensial dan parlementer (mixed parliamentary presidential system). Contohnya, negara Prancis sekarang ini. Negara tersebut memiliki presiden sebagai kepala negara yang memiliki kekuasaan besar, tetapi juga terdapat perdana menteri yang diangkat oleh presiden untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari.

Hubungan antara Pancasila dengan Proklamasi
Nilai-nilai pancasila pada saat penjajah (kolonial) sebelum terjadinya proklamasi selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi nilai pancasila ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan melakukan proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan pancasila tidak dianggap bahkan di lecehkan maka dengan perjuangan rakyat bangsa indonesia kedudukan pancasila sebagai dasar negara kembali di tegakkan.

PELANGGARAN HAM DI MESUJI

Kejahatan kemanusiaan berupa pembantaian terhadap 30 petani Lampung terungkap setelah adanya laporan yang disampaikan warga Mesuji, Lampung ke Komisi III DPR-RI.

Warga Mesuji, Provinsi Lampung, menemui Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini Rabu, (14/12). Mereka didampingi aktor Pong Harjatmo dan mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI (Purn) Saurip Kadi. Selain itu juga hadir para aktivis Front Pembela Islam.

Kedatangan mereka ini untuk mengadukan dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan aparat kepolisian terkait kasus sengketa tanah dengan perusahaan asal Malaysia. Meraka membawa bukti berupa video pembantaian. “Banyak lahan perkebunan di Sumatera yang dikuasai asing. Jadi ini sengketa lahan,” kata Pong.

Tapi sayangnya, masih kata Pong, masyarakat yang menjadi korban dari perebutan lahan oleh perusahaan asing tersebut, justru diperlakukan secara sadis oleh kepolisian. Padahal, mestinya, polisi itu mengabdi kepada rakyat, bukan malah kepada perusahaan asing. “Tindakannya sadis. Ada orang lapor ditahan sekian bulan. Orang mempertahankan tanahnya dibunuh, dipotong seperti binatang,” jelas Pong.

Dari video tersebut, jelas Pong, aparat yang melakukan pembunuhan adalah pasukan brigade mobil (Brimob). Meski, dalam video juga tampak ada aparat yang mengenakan seragam loreng. “Itu melebihi penjajah,” jelasnya.

Cakram atau CD yang berisi video penyembelihan yang diperoleh wartawan DPR, menunjukkan betapa biadabnya para pelaku. Saking biadabnya, para wartawan tidak berani menyaksikan adegan demi adegan dari penyembelihan beberapa orang warga Meruji. “Biadab. Kayak motong ayam aja tuh orang,” sergah seorang wartawan yang menyaksikan pemutaran video tersebut di gedung DPR, sesaat lalu (Rabu, 14/12). Tak lama kemudian, dia pun pergi karena tidak kuat melihat adegan penyembelihan itu.

Dalam cakram tersebut, ada dua file foto dan video. Untuk foto, file pertama diberi judul “Foto Kejadian Baku Tembak Antara Petani & Aparat di Lampung”. File foto kedua berjudul “Pelanggaran HAM”. Sedangkan file video pertama diberi judul “Bentrok Warga Sungai Sodong Vs PT SWA”, file video kedua diberi judul “Kisah Sadis I”, file ketiga berjudul “Kisah Sadis 2-Sodong Palembang” dan file 3 berjudul potong kepala.

Ketika file video pertama yang berjudul kisah Sadis I diputar, tampak pemandangan mengenaskan. Di satu desa, tepatnya di pinggir jalan, tampak tubuh manusia tanpa kepala digantung di tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Pria itu memakai kaos berwarna biru dan bercelana jean biru. Tangan kanan lelaki itu mulai dari siku diikat di tiang listrik.

Setelah pemandangan mengenaskan itu, nampak gambar di salah satu halaman rumah tergeletak sosok lelaki berperawakan kekar sudah tak bernyawa. Tubuh lelaki berpakaian kemeja putih dan bercelana jean serta bersepatu cats warna putih penuh luka bacokan. Di bagian kepalanya mengalir darah segar. Setelah itu, dua kepala manusia yang diletakkan di atas atap mobil berwarna merah muncul dalam adegan berikutnya. Ada dua video yang merekam proses pemenggalan dua kepala pria, sementara tampak satu pria bersenjata api laras panjang dengan menutup kepala sedang memegang kepala yang telah terpenggal.

Peristiwa ini berawal dari perluasan lahan oleh perusahaan PT Silva Inhutani sejak tahun 2003. Perusahaan yang berdiri tahun 1997 itu, terus menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet.

Sementara, mantan anggota DPR Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi, yang ikut mendampingi warga mengatakan, perusahaan itu kesulitan mengusir penduduk dan kemudian meminta bantuan aparat. Selain meminta bantuan aparat, perusahaan itu juga membentuk kelompok keamanan sendiri. “Mereka bentuk Pam Swakarsa untuk membenturkan rakyat dengan rakyat tapi di belakangnya aparat. Ketika warga mengadu ke aparat tidak dilayani. Intimidasi dari oknum aparat dan pihak perusahaan sangat masif di sana,” kata Saurip.

Laporan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang disampaikan warga Mesuji, Lampung, membuat anggota Komisi III tercengang. Mereka seakan tidak percaya hal ini bisa terjadi di Indonesia. “Saya sangat prihatin, bagaimana hal kayak begini masih terjadi di Indonesia. Aparat keamanan yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung malah menteror warganya,” kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar, Rabu, (14/12).

Aboe menilai tindakan yang dilakukan aparat tersebut sangat biadab dan termasuk pelanggaran HAM berat. “Kalau lihat rekamannya, Anda pasti tidak kuat. Bagaimana bisa manusia disembelih begitu, kayak ayam saja, sungguh ini sangat biadab, saya kira ini sudah termasuk pelanggaran HAM berat,” tegas Aboe.

Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin juga prihatin atas pristiwa ini. Perlakuan tersebut sangat disayangkan. “Ini sanghat disayangkan. Walaupun mungkin ini hanya oknum. Tapi kok masih ada oknum aparat yang bekerja bukan untuk rakyat, tapi untuk perusahaan. Ini tidak dibenarkan sama sekali,” kata, Rabu, (14/12).

Karena itu, Saleh mendesak Kapolri Timur Pradopo mengusut kasus tersebut. “Ini di luar perikemanusiaan. Kapolri harus bertindak cepat usut tuntas masalah ini. Pelakunya harus diganjar benar-benar berat. Tidak bisa tidak. Karena ini pelanggaran HAM,” tegasnya lagi. seperti dikutip harian online Rakyat Merdeka.

Menurut Saleh, Kapolri Timur perlu untuk segera bertindak cepat setidaknya karena dua hal. Pertama, agar warga Mesuji yang selama ini sudah pesimis dengan aparat penegak hukum dan Kepolisian dapat menegakkan keadilan, bisa tumbuh kembali kepercayaannya bahwa hukum memang masih ada di negeri ini. Kedua hal ini juga untuk menghindari agar masyarakat tidak bergerak liar dan membabi buta.

Sementara itu, Petinggi Polri belum Tahu atas peristiwa Pembantaian Warga di Lampung. Polri sedang mendalami laporan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan anggota Brimob terhadap Warga Mesuji, Provinsi Lampung. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mencari data soal peristiwa itu. “Kita lagi nyari (datanya), peristiwanya kapan, dimana. Jadi saya belum bisa memberikan informasi awal. Kalau sudah ada informasinya, pasti disampaikan,” kata Boy yang mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Hal senada juga disampaikan Penasehat Kapolri, Kastorius Sinaga. Ia menegaskan akan mencari data pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan aparat kepolisian terhadap Warga Mesuji, Provinsi Lampung terkait kasus sengketa tanah dengan perusahaan asal Malaysia. “Saya cari informasinya dulu, baru nanti saya komentar ya,” singkat Kastorius, Rabu (14/12).

Komisi III DPR berkomitmen mengungkap kasus kejahatan kemanusiaan berupa pembantaian terhadap 30 petani Lampung terungkap setelah disampaikan warga Mesuji, Lampung dengan meminta keterangan Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Rabu malam ini. “Nanti malam kita akan ketemu Kapolri. Kami akan minta penjelasan kepada Pak Timur mengenai hal ini,” kata anggota Komisi III DPR-RI Aboe Bakar Al Habsyi di Jakarta, Rabu (14/12).

Sebagaimana diketahui, dalam laporan warga Mesuji, Lampung disebutkan bahwa pembunuhan keji terhadap 30 petani yang terjadi pada 2009 hingga 2011 itu dilakukan saat penggusuran terhadap masyarakat dilakukan. Oleh karena itu, Komisi III DPR harus mengungkap tuntas kasus tersebut. Meski ada informasi bahwa Kapolda Lampung sudah dicopot. Tapi itu saja tidak cukup. Kapolri Timur Pradopo dan Presiden SBY harus bertanggung jawab.

saya sebagai saalah satu putra daerah mesuji tidak terima dengan semua ini, semoga kasus ini bisa cepat selesai, bagai mana mesuji bisa maju kalo selalu aja  ada    kasus-kasus    pelanggaran  HAM.